Sabtu, 12 Juni 2010

Etika Untuk Mengundurkan Diri

Etika Untuk Mengundurkan Diri
Oleh : Kriswandaru ES, M.Psi, Psikolog

Proses mengundurkan diri mungkin merupakan salah satu proses yang dapat terjadi atau dialami oleh setiap karyawan. Memang ada kemungkinan seseorang bekerja pada hanya suatu perusahaan atau organisasi sampai ia pensiun. Namun hal tersebut sangatlah jarang terjadi. Akan tetapi ada juga karyawan yang berkali-kali mengundurkan diri. Memang keputusan untuk mengundurkan diri adalah hak setiap karyawan. Namun bagi perusahaan seringkali kehilangan karyawan akan kerepotan. Apalagi bila karyawan tersebut adalah karyawan yang potensial. Perusahaan harus melakukan rekrutmen dan melakukan training bagi bagi karyawan baru.

Ada karyawan mengundurkan diri dengan elegan, dengan gagah dan mendapat reputasi baik di perusahaan yang lama. Namun ada juga karyawan yang mengundurkan diri dengan tidak bertanggung jawab. Ada beberapa etika dalam proses pengunduran diri:

1. Tidak mendadak
Akan lebih baik kalau mengundurkan diri tidak mendadak. Setiap perusahaan kebanyakan memiliki peraturan batas minimal seorang karyawan mengajukan surat pengunduran diri. Biasanya 1 bulan sebelumnya. Lebih baik sebisa mungkin ketika mengajukan pengunduran diri mengikuti peraturan perusahaan tersebut. Dengan mengundurkan diri dengan tidak mendadak maka perusahaan mempunyai waktu mencari karyawan pengganti.

2. Jangan menjelek-jelekkan perusahaan lama
Ketika Anda telah bekerja di suatu perusahaan maka Anda akan mendapatkan pengalaman kerja. Anda pasti akan mendapatkan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman-pengalaman tambahan di tempat kerja Anda. Anda diterima di tempat kerja yang baru juga karena pengalaman kerja di tempat yang lama. Maka dari itu, akan lebih baik jika Anda tidak menjelek-jelekkan perusahaan lama. Tiap perusahaan pastilah mempunyai kelebihan dan juga kelemahan. Sejelek apapun perusahaan Anda toh Anda juga menerima penghasilan yang diberikan perusahaan kepada Anda.

3. Tetap bekerja dengan baik
Walaupun Anda telah mengajukan surat pengunduran diri dan Anda tinggal menunggu hari Anda terakhir bekerja di perusahaan, Anda harus tetap bekerja dengan baik. Apa yang menjadi tanggungjawab Anda harus diselesaikan dengan baik. Tunjukkan performa atau kualitas kinerja Anda sampai hari terakhir. Jangan Anda berpikir karena tinggal beberapa hari saja Anda bekerja, maka Anda akan mengerjakan pekerjaan Anda dengan seenaknya.


Ketika Anda mengundurkan diri dari tempat kerja yang lama pastikan Anda meninggalkan kantor kerja Anda dengan elegan dan dengan repurtasi yang baik. Dengan demikian Anda masih bisa menjalin hubungan dengan atasan Anda dan juga rekan-rekan kerja Anda di tempat kerja Anda yang lama.


Sumber: aletheia-consultant.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No SARA, No Bad Words, No Spaming, No Flooding, No Advertise Links, No Porn Link. If you do not agree to these terms, please do not use this service or you will face consequences.

Entri Populer